Kamis, 08 Desember 2016

TUGAS 7

TUGAS 7
1.Pengertian marketing mix

Marketing mix atau bauran pemasaran ini merupakan serangkaian unsur – unsur pemasaran yang dapat dikuasai oleh perusahaan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam pasar sasaran.

2.unsur 7P itu terdiri dari


·                     Product (produk)
Produk (product), adalah mengelola unsur produk termasuk perencanaan dan pengembangan produk atau jasa yang tepat untuk dipasarkan dengan mengubah produk atau jasa yang ada dengan menambah dan mengambil tindakan yang lain yang mempengaruhi bermacam-macam produk atau jasa.
·                     Price (harga)
Harga (price), adalah suatu sistem manajemen perusahaan yang akan menentukan harga dasar yang tepat bagi produk atau jasa dan harus menentukan strategi yang menyangkut potongan harga, pembayaran ongkos angkut dan berbagi variabel yang bersangkutan.
·                     Place (distribusi)
Distribusi (place), yakni memilih dan mengelola saluran perdagangan yang dipakai untuk menyalurkan produk atau jasa dan juga untuk melayani pasar sasaran, serta mengembangkan sistem distribusi untuk pengiriman dan perniagaan produk secara fisik.
·                     Promotion (promosi)
Promosi (promotion), adalah suatu unsur yang digunakan untuk memberitahukan dan membujuk pasar tentang produk atau jasa yang baru pada perusahaan melalui iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, maupun publikasi.
·                     Physical Evidence (sarana fisik)
Sarana fisik (Physical Evidence), merupakan hal nyata yang turut mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Unsur yang termasuk dalam sarana fisik antara lain lingkungan atau bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang lainnya.
·                     People (orang)
Orang (People), adalah semua pelaku yang memainkan peranan penting dalam penyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi pembeli. Elemen dari orang adalah pegawai perusahaan, konsumen, dan konsumen lain. Semua sikap dan tindakan karyawan, cara berpakaian karyawan dan penampilan karyawan memiliki pengaruh terhadap keberhasilan penyampaian jasa.
·                     Process (proses)
Proses (Process), adalah semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas yang digunakan untuk menyampaikan jasa. Elemen proses ini memiliki arti sesuatu untuk menyampaikan jasa. Proses dalam jasa merupakan faktor utama dalam bauran pemasaran jasa seperti pelanggan jasa akan senang merasakan sistem penyerahan jasa sebagai bagian jasa itu sendiri.

3.Perusahaan yang mengadakan orientasi pasar dan yang tidak mengadakan orientasi pasar

·         Perusahaan yang mengadakan orientasi pasar yaitu perusahaan yang mengadakan analisis atau survey kepada masyarakat untuk mengetahui kekurangan dari produk terbaru yang ingin dikeluarkan oleh perusahaan tersebut.

·         Perusahaan yang tidak mengadakan orientasi pasar yaitu perusahaan yang langsung memberikan sampel nya ke masyarakat tanpa menganalisis kekurangannya  dan mempunyai resiko yang lebih besar.

Contoh dari perusahaan yang menggunakan orientasi pasar adalah carrefour.
Perusahaan yang mampu bertahan dan berkembang adalah perusahaan yang mengacu kepada strategi orientas pasar. Orientasi pasar merupakan suatu keharusan, jadikanlah orientasi pasar sebagai budaya pada perusahaan. Hal ini akan mengakibatkan terciptanya : kinerja bisnis yang tinggi, nilai pelanggan yang superior, profitabilitas jangka panjang dan keunggulan daya saing perusahaan.

1.Perusahaan Akan Menentukan Visi (Tujuan).
Sebagai sebuah perusahaan yang berorientasi pasar tentu saja Perusahaan harus menentukan Visi (Tujuan) dari perusahaan tersebut, hal ini dilakukan agar perusahaan punya tujuan yang jelas dan dapat dengan mudah mencapai tujuan tersebut. Biasanya tujuan atau orientasi dari Perusahaan ini akan lebih pada ingin melayani kebutuhan atau keinginan pelanggan (customer)nya daripada sekedar memproduksi barang atau jasa kemudian menjualnya.
2.Menentukan Misi dari Masing-masing SBU ( Strategic Business Unit )
Langkah ini dilakukan adalah bertujuan agar dari masing-masing Unit Perusahaan dapat menentukan kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan atau dilakasanakan mengenai siapa calon pembelinya (customernya), produk apa yang akan dproduksi, beberapa kuantitasnya dan lain-lain.
3.Market Share (Tactic) atau yang sering kita kenal dengan pangsa pasar adalah persentase dari keseluruhan pasar untuk sebuah kategori produk atau servis yang telah dipilih dan dikuasai oleh satu atau lebih produk atau service tertentu yang dikeluarkan sebuah perusahaan dalam kategori yang sama. Dalam hal ini diperlukan beberapa taktik untuk mendukung strategi yang digunakan untuk merebut pangsa pasar yaitu: Pembedaan (Differentiation), Bauran Pemasaran (Marketing Mix), Penjualan (Selling).
4. Heart Share (Value), adalah sebuah strategi untuk memenangkan pasar dengan jalan memberikan nilai lebih kepada pelanggan dengan jalan memberikan pelayanan yang terbaik kepada mereka. Untuk memenangkannya kita dapat menggunakan beberapa cara seperti berikut : Branding (Penamaan), Process (Proses) dan Service (Pelayanan).
5. Soul Share (Generous) adalah salah strategis yang dilakukan melalui sebuah sikap murah hati, hal ini dilakukan untuk tujuan agar para pelanggan setia atau loyal kepada kita.
Cara Memenangkan Pasar :
Amati pasar dan kenali pesaing
Ciptakan produk yang berbeda
Tampilkan keunggulan produk
Amati dan pelajari kelebihan dan kelemahan pesaing
Tawarkan harga yang bersaing
Adakan event untuk mempromosikan produk

4. Pengaruh Harga Bagi Produsen dan Konsumen
Harga merupakan suatu nilai yang dibuat untuk menjadi patokan nilai suatu barang. Harga cukup memiliki pengaruh yang besar terhadap permintaan barang, bagaimana yang telah dijelaskan dalam hukum permintaan “ Jika harga semakin murah maka barang yang diminta akan semakin banyak dan sebaliknya jika harga semakin mahal maka barang yang diminta semakin sedikit “. Harga juga merupakan suatu penentu bagi permintaan barang dan untuk menentukan posisi persaingan penujualan di pasar.
Suatu perusahaan perlu melakukan suatu evaluasi dalam menentukan suatu harga produk atau barang baik harga lama maupun harga yang baru, karena peningkatan suatu harga akan berdampak kepada penurunan penjualan suatu barang.
Harga suatu produk juga dipertimbangkan dalam pembelian, oleh karena itu penetapan harga harus tepat. Kesan terlalu mahal atau terlalu murah akan menghambat pembelian. Dari sudut pandang konsumen, harga sering kali digunakan sebagai indikator nilai bilamana harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas suatu barang atau jasa.
Agar dapat sukses dalam memasarkan suatu barang atau jasa, setiap perusahaan harus menetapkan harganya secara tepat. Dari sudut pandang pemasaran, harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya yang ditukarkan agar memperolah hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa


Selasa, 29 November 2016

TUGAS 6

TUGAS 6

1.Pengertian Bonus, Gaji, Upah, Kompensasi
Bonus

 adalah kompensasi tambahan yang diberikan kepada seorang karyawan yang nilainya di atas gaji normalnya. Bonus bisa digunakan sebagai penghargaan terhadap pencapaian tujuan-tujuan spesifik yang ditetapkan oleh perusahaan, atau untuk dedikasinya kepada perusahaan.

Kompensasi
Kompensasi adalah seluruh imbalan yang diterima karyawan atas hasil kerja karyawan tersebut pada organisasi. Kompensasi bisa berupa fisik maupun non fisik dan harus dihitung dan diberikan kepada karyawan sesuai dengan pengorbanan
Gaji
 adalah merupakan balas jasa yang dibayarkan kepada pemimpin, pengawas, pegawai tata usaha, pegawai kantor serta para manajer lainnya. Proses pembayaran gaji biasanya diberikan dalam setiap bulannya. Gaji biasanya tingkatannya lebih tinggi dari pada pembayaran-pembayaran kepada pekerja-pekerja upahan .
Upah
 adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pemberi kerja kepada penerima kerja termasuk tunjangan baik untuk pekerja sendiri maupun keluarganya. Upah Biasanya diberikan kepada pekerja yang melakukan pekerjaan kasar dan lebih banyak mengandalkan kekuatan fisik. Jumlah pembayaran upah biasanya diberikan secara harian atau berdasarkan unit pekerjaan yang diselesaikan
    

     2.Teori upah.
Ada 2 teori tentang upah:
a.       Teori tawar manawar
Menyatakan bahwa tingkat upah ditentukan oleh tawar menawar di pasaran tenaga kerja. Pembeli ialah pengusaha yang membutuhkan tenaga kerja dan penjualnya ialah calon karyawan, mungkin juga melalui organisasi tenaga kerja sebagai perwakilan mereka. Jika titik keseimbangan yang dicapai itulah yang menetapkan besarnya upah.





b.      Teori standar hidup.
Didasarkan atas keyakinan bahwa buruh harus dibayar secara layak agar dapat memenuhi kebutuhan standar hidupnya. Standar hidup ini diartiakn cukup untuk membiayai keperluan hidup seperti makanan, pakaian, perumahan, rekreasi, pendidikan dan perlindungan asuransi. Tidak ada suatu cara yang dapat dipakai untuk menetapkan upah ini, dan pada umumnya penetapan upah merupakan kombinasi dari berbagai pertimbangan.

3.Pengertian Outsourching, Motivasi, Job description

Outsourching
Adalah pekerjaan tertentu yang spesifik
Motivasi
 adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya, Tiga elemen utama dalam definisi ini diantaranya adalah intensitas, arah, dan ketekunan.

Job description
adalah penyataan tertulis mengenai gambaran suatu pekerjaan, kondisinya, dan hubungannya dengan bagian lain dalam organisasi..

Menurut Stone, 2005 Job description (deskripsi pekerjaan) atau deskripsi posisi adalah pernyataan tertulis yang menjelaskan mengapa pekerjaan ada, apa yang dilakukan pemegang pekerjaan sebenarnya, bagaimana mereka melakukannya dan dalam kondisi apa pekerjaan itu dilakukan. Tidak ada format standar yang digunakan untuk menulis deskripsi pekerjaan; format, pada kenyataannya, tergantung pada preferensi manajemen dan bagaimana deskripsi pekerjaan akan digunakan.

Sedangkan menurut Grensing & Pophal, 2006, deskripsi pekerjaan adalah rekaman tertulis mengenai tanggung jawab dari pekerjaan tertentu. Dokumen ini menunjukkan kualifikasi yang dibutuhkan untuk jabatan tersebut dan menguraikan bagaimana pekerjaan tersebut berhubungan dengan bagian lain dalam perusahaan.
Pemutusan Hubungan Kerja (Separation)
 adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara karyawan dan perusahaan


4.Tindakan yang perlu di ambil oleh pemimpin perusahaan agar pesanan dari pelanggan dapat di layani tepat waktu
Perencanaan Produksi

Sebelum proses produksi dimulai, perlu dibuat sebuah rencana yang mendetail dan sistematis sebagai persiapannya. Dalam tahap ini, perlu diambil keputusan tentang standar kualitas produk yang diharapkan, jenis dan kuantitas barang yang dihasilkan, bahan baku dan jumlah tenaga kerja yang akan digunakan, dan sebagainya.

Pengendalian Produksi

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa proses produksi dilakukan secara efektif dan efisien. Kegiatannya meliputi penyusunan jadwal kerja, detail rencana sistem kerja, dan penentuan target konsumen. 

Pengawasan Produksi

Aspek ini dilakukan bersamaan dengan proses produksi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa proses produksi berjalan sesuai dengan rencana. Fokusnya terutama pada waktu pengerjaan yang tepat waktu, biaya yang sesuai atau di bawah budget, kualitas kerja dan hasil produk yang sesuai harapan.


Referensi

Selasa, 22 November 2016

TUGAS 5

                                                  TUGAS 5
1.Letak pentingnya seorang akuntan dalam sebuah perusahaan
dalam sebuah perusahaan sangatlah diperlukan, mengingat semua perusahaan membutuhkan pengelolaan data yang akurat yang bisa menunjang perusahaan. Maka dari itu sangat penting sekali peran akuntansi dalam perusahaan ataupun pengguna akuntansi itu sendiri.
Pihak-pihak yang berkepentingan menggunakan laporan akuntansi sebagai sumber informasi utama untuk pengambilan keputusan. Informasi lainpun juga diperlukan dalam pengambilan keputusan perusahaan. Informasi-informasi tersebut ditampung menjadi satu, dianalisis dan pada akhirnya dipakai sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.
Sebagai suatu sistem informasi, Akuntansi sangatlah diperlukan baik oleh pihak intern perusahaan, maupun dari luar perusahaan.
2. Persamaan dasar akuntansi

Neraca adalah suatu daftar yang menggambarkan aktiva atau harta kekayaan, Utang serta Modal pemilik pada saat tertentu. Didalam Neraca ini selalu menunjukkan adanya keseimbangan pada sisi Debit dengan sisi Kredit. Keseimbangan tersebut selanjutnya disebut dengan persamaan dasar akuntansi (accounting equation).

A.  Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan Dasar Akuntansi (PDA) adalah sistematika pencatatan yang menggambarkan suatu hubungan yang ada pada perusahaan, yaitu pengaruh transaksi terhadap posisi keuangan perusahaan yang meliputi harta (aktiva) dengan sumber dananya. Harta yang diperoleh dari pemilik perusahaan disebut modal (ekuitas), sedangkan harta yang diperoleh dari pihak lain disebut kewajiban (utang).
Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi (PDA) adalah sebagai berikut.

HARTA = MODAL

Pada awal pendirian perusahaan, pemilik menyetor sejumlah dana sebagai investasi ke dalam perusahaan. Dalam perjalanannya harta perusahaan dapat diperoleh dari pihak lain, yang biasa disebut kewajiban (utang). Sehingga bentuk persamaan dasar akuntansinya akan menjadi:
HARTA = UTANG + MODAL

B.   Unsur – unsur Persamaan Dasar Akuntansi
1.      Harta atau Aktiva (Assets)
Harta (aktiva) adalah semua kekayaan yang dimiliki suatu perusahaan, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud, yang dapat dinilai dengan uang dan digunakan dalam operasi perusahaan.
Harta terdiri dari:
a.       Harta lancar (current assets) adalah semua harta yang diharapkan dapat dicairkan (diuangkan) tidak lebih dari satu tahun/satu siklus akuntansi. Harta lancar antara lain terdiri dari:
1)      Kas (cash), adalah semua harta yang tersedia dalam kas perusahaan maupun yang disimpan di bank, yang dapat diambil setiap saat.
2)      Surat berharga (marketable securities), adalah kepemilikan saham atau obligasi perusahaan lain yang bersifat sementara, yang sewaktu-waktu dapat dijual kembali.
3)      Piutang dagang (accounts receivable), adalah tagihan perusahaan kepada pihak lain (debitur) yang terjadi karena melakukan transaksi penjualan secara kredit.
4)      Piutang wesel (notes receivable), adalah surat perintah membayar kepada seseorang atau badan untuk membayar sejumlah uang pada tanggal yang telah ditentukan pada orang yang namanya disebut dalam surat.
5)      Piutang pendapatan atau pendapatan yang masih harus diterima (accrued receivable), adalah pendapatan yang telah  menjadi hak perusahaan, tetapi belum diterima pembayarannya.
6)      Persekot beban atau beban yang dibayar di muka (prepaid expense), adalah pembayaran beban yang dibayar di muka, tetapi belum menjadi kewajiban pada periode yang bersangkutan.
7)      Perlengkapan (supplies), adalah seluruh perlengkapan yang dipakai demi kelancaran usaha, yang sifatnya habis dipakai.
8)      Persediaan barang dagangan (merchandise inventory), adalah barang yang dibeli dengan tujuan dijual kembali, dengan harapan mendapat laba.
b.      Investasi jangka panjang (long term investment), adalah penanaman modal pada perusahaan lain dalam jangka waktu yang panjang. Selain untuk memperoleh laba, investasi ini juga untuk mengontrol perusahaan tersebut.
c.       Harta tetap berwujud (fixed asset), adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan yang pemakaiannya (umur ekonomisnya) lebih dari satu tahun, digunakan untuk operasi dan tidak untuk dijual. Harta tetap berwujud antara lain terdiri dari:
1)      Tanah,
2)      Gedung/bangunan,
3)      Mesin,
4)      Peralatan toko, dan
5)      Alat angkut.
d.      Harta tetap tak berwujud (intangible fixed assets), adalah hak istimewa yang dimiliki perusahaan dan mempunyai nilai namun tidak mempunyai bentuk fisik. Harta tidak berwujud antara lain terdiri dari:
1)      Goodwill, adalah nilai lebih yang dimiliki suatu perusahaan karena keistimewaan tertentu.
2)      Hak paten, adalah hak tunggal yang diberikan pemerintah kepada seseorang atau badan karena penemuan tertentu.
3)      Hak cipta, adalah hak tunggal yang diberikan pemerintah kepada seseorang atau badan karena hasil karya seni atau tulisan/karya intelektual.
4)      Merek dagang, adalah hak yang diberikan pemerintah kepada suatu badan untuk menggunakan nama atau lambang bagi usahanya.
5)      Hak sewa, adalah hak untuk menggunakan harta tetap pihak lain dalam jangka waktu yang panjang sesuai dengan kesepakatan.
6)      Franchise, adalah hak istimewa yang diterima oleh seseorang atau badan dari pihak lain untuk mengomersialkan formula, teknik atau produk tertentu.
2.      Utang atau Kewajiban (Liabilities)
Utang (kewajiban) adalah keharusan membayar kepada pihak lain yang disebabkan adanya transaksi pembelian barang atau jasa secara kredit. Utang harus diselesaikan dengan menyerahkan harta/aktiva atau sumber daya perusahaan (berupa pelunasan). Berdasarkan jangka waktu pelunasan, utang dikelompokkan menjadi tiga yaitu:
a.       Utang lancar (current liabilities) adalah utang yang harus dilunasi dalam waktu tidak lebih dari satu tahun. Utang lancar antara lain terdiri dari:
1)      Utang dagang/utang usaha (account payable), adalah utang yang muncul akibat adanya transaksi pembelian barang/jasa secara kredit yang tidak disertai perjanjian tertulis.
2)      Utang wesel/wesel bayar (notes payable), adalah janji tertulis untuk membayar kepada pihak lain dalam jumlah tertentu yang ditetapkan.
3)      Utang pendapatan/pendapatan yang diterima di muka (unearned revenue),adalah pendapatan yang belum menjadi hak tetapi uangnya sudah diterima.
4)      Utang beban/beban terutang/beban yang harus dibayar (accrued expense),adalah utang karena perusahaan sudah mendapatkan manfaat tetapi perusahaan belum membayar.
b.      Utang jangka panjang (long term liabilities), adalah utang yang jangka waktu pelunasannya lebih dari satu tahun. Utang jangka panjang antara lain terdiri dari:
1)      Utang hipotek (mortgage payable), adalah utang jangka panjang dengan jaminan harta tetap/tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan.
2)      Utang obligasi (bonds payable), adalah utang jangka panjang yang timbul akibat perusahaan menjual surat obligasi kepada masyarakat.
3)      Kredit investasi, adalah utang dari lembaga keuangan yang digunakan untuk pelunasan usaha.
c.       Utang lain-lain, adalah utang yang tidak termasuk ke dalam kedua utang tersebut di atas. Contoh: uang pinjaman yang diterima dari pelanggan.
3.      Modal atau Ekuitas (Equity)
Modal adalah hak pemilikan atas harta perusahaan yang merupakan kekayaan bersih, yaitu selisih harta dengan utang. Pemberian nama akun modal atau modal tergantung jenis perusahaannya.

Contoh:
Bentuk Perusahaan                          Nama Modal
1.      Perseorangan                                 Modal …… (nama pemilik)
2.      Persekutuan                                   Modal ……(nama pemilik/sekutu)
3.      Persero                                           Modal saham (stock)
4.      Koperasi                                         Simpanan pokok, simpanan wajib
4.      Pendapatan (Revenue)
Adalah aliran masuk atau peningkatan lain atas aktiva atau penurunan kewajiban perusahaan sebagai akibat dari aktivitas penyerahan/penjualan atau pembuatan barang, jasa atau aktivitas lain yang merupakan kegiatan utama perusahaan yang dilakukan secara terus-menerus.
5.      Beban (Expenses)
Adalah arus keluar atau penggunaan lain atas aktiva atau peningkatan kewajiban karena adanya penyerahan atau pembuatan barang, jasa atau melakukan aktivitas lain yang merupakan kegiatan utama perusahaan yang dilakukan secara terus-menerus.
6.      Prive (Drawing)
Adalah pengambilan aset (kas) perusahaan oleh pemilik untuk kepentingan pribadinya

3. Unsur-unsur kontinuitas perusahaan
 Going Concern (Kontinuitas Usaha) mengatakan bahwa suatu perusahaan akan beroperasi terus menerus dalam melakukan kegiatan, walaupun kenyataannya mengalami banyak kendala dan gagal setelah perusahaan baru saja didirikan. Unsur-unsur kontinuitas, yaitu :
a.       Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Pengertian lain adalah kemampuan seseorang atau perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau utang yang segera harus dibayar dengan harta lancarnya.
b.      Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya. Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh utang yang ada dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya. Hal ini sesungguhnya jarang terjadi kecuali perusahaan mengalami ke pailitan. Kemampuan operasi perusahaan dicerminkan dari aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan.
c.       Rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.

4.pengertian dan  Ruang lingkup manajemen keuangan
Pengertian manajemen keuangan menurut James C. Van Horne adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan, dan pengelolaan aktiva dengan beberapa tujuan menyeluruh.
 
Berdasarkan definisi manajemen keuangan di atas, maka kita dapat melihat bahwa ruang lingkup manajemen keuangan adalah berkutat pada :
1.    Bagaimana memperoleh dana untuk membiayai usahanya
2.    Bagaimana mengelola dana tersebut sehingga tujuan perusahaan tercapai
3.    Bagaimana perusahaan mengelola aset yang dimiliki secara efisien dan efektif
 
Sedangkan fungsi dari keputusan manajemen keuangan menurut van Horne adalah keputusan sehubungan dengan investasi, pendanaan, dan manajemen aktiva.
 
Keputusan sehubungan dengan investasi, berhubungan dengan jumlah aktiva yang dimiliki, kemudian penempatan komposisi masing-masing aktiva, misalnya berapa alokasi kas, aktiva tetap atau aktiva lainnya. keputusan investasi ini berkaitan erat dengan sisi kiri dari laporan keuangan neraca.
 
Keputusan pendanaan, merupakan keputusan yang berkaitan dengan jumlah dana yang disediakan perusahaan, baik yang bersifat utang atau modal sendiri dan biasanya berhubungan dengan sebelah kanan laporan keuangan neraca. Manejer keuangan harus memikirkan penggabungan dana yang dibutuhkan, termasuk pemilihan jenis dana yang dibutuhkan, apakah jangka pendek atau jangka panjang atau modal sendiri serta kebijakan dividen.
 
Keputusan manajemen aktiva, hal ini berhubungan dengan pengelolaan aktiva secara efisien, terutama dalam hal aktiva lancar dan aktiva tetap. Pengelolaan aktiva lancar berkaitan erat dengan manajemen modal kerja dan yang berkaitan dengan aktiva tetap adalah yang berkaitan dengan manajemen investasi.
 
Sementara itu Brigham mengatakan bahwa pengertian manajemen keuangan adalah seni dan ilmu, untuk me-manage uang, yang meliputi proses, institusi/lembaga, pasar, dan instrumen yang terlibat dengan masalah transfer uang di antara individu, bisnis, dan pemerintah.
                                                              
Dari pengertian itu, maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas manajemen keuangan berkaitan erat dengan pengelolaan perusahaan, termasuk lembaga yang  berhubungan erat dengan sumber pendanaan dan investasi keuangan perusahaan serta instrumen keuangan.
 
Pengertian Manajemen Keuangan dan Ruang Lingkup Manajemen Keuangan

Secara umum, dapat kita ketahui bahwa ruang lingkup manajemen keuangan cukup luas untuk dipelajari. Namun, dalam praktiknya kita mengenal bahwa bidang keuangan dalam kajian manajemen keuangan dibagi menjadi dua macam, yaitu :
 
1.    Financial service, yaitu bidang keuangan yang berhubungan dengan pembuatan desain dan konsultasi produk finansial baik kepada individu (perorangan), bisnis (dunia usaha), dan pemerintah. Hal-hal yang berkaitan dengan jasa keuangan meliputi :
•    Loan officers
•    Pialang
•    Konsultan keuangan
 2.    Managerial finance, merupakan kegiatan yang berhubungan dengan tugas-tugas manejer keuangan di dalam perusahaan yang aktif dalam mengelola keuangan perusahaan seperti :
•    Menyusun budget
•    Peramalan keuangan
•    Manejemen kas
•    Administrasi kredit
•    Mencari dana
•    Melakukan investasi
 
Kedua bidang keuangan tersebut dalam praktiknya selalu berjalan searah dan saling mendukung, saling berkaitan, serta saling ketergantungan satu sama lainnya. artinya, kedua jenis bidang keuangan ini selalu dibutuhkan guna mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan

REFERENSI


Tugas 2 Akuntansi Forensik

1. GRAFIK GCB ( Global Corruption Barometer ) TAHUN 2017 : 2. GRAFIK BPI (Bribe payers Index) TAHUN 2011: 3.  GRAFIK PERC ( P...