TUGAS 7
1.Pengertian marketing mix
Marketing mix atau bauran pemasaran ini merupakan serangkaian unsur – unsur
pemasaran yang dapat dikuasai oleh perusahaan dan digunakan untuk mencapai
tujuan dalam pasar sasaran.
2.unsur 7P itu terdiri dari
·
Product (produk)
Produk
(product), adalah mengelola unsur produk termasuk perencanaan dan pengembangan
produk atau jasa yang tepat untuk dipasarkan dengan mengubah produk atau jasa
yang ada dengan menambah dan mengambil tindakan yang lain yang mempengaruhi
bermacam-macam produk atau jasa.
·
Price (harga)
Harga
(price), adalah suatu sistem manajemen perusahaan yang akan menentukan harga
dasar yang tepat bagi produk atau jasa dan harus menentukan strategi yang
menyangkut potongan harga, pembayaran ongkos angkut dan berbagi variabel yang
bersangkutan.
·
Place (distribusi)
Distribusi
(place), yakni memilih dan mengelola saluran perdagangan yang dipakai untuk
menyalurkan produk atau jasa dan juga untuk melayani pasar sasaran, serta mengembangkan
sistem distribusi untuk pengiriman dan perniagaan produk secara fisik.
·
Promotion (promosi)
Promosi
(promotion), adalah suatu unsur yang digunakan untuk memberitahukan dan
membujuk pasar tentang produk atau jasa yang baru pada perusahaan melalui
iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, maupun publikasi.
·
Physical Evidence (sarana fisik)
Sarana fisik
(Physical Evidence), merupakan hal nyata yang turut mempengaruhi keputusan
konsumen untuk membeli dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Unsur
yang termasuk dalam sarana fisik antara lain lingkungan atau bangunan fisik,
peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang lainnya.
·
People (orang)
Orang
(People), adalah semua pelaku yang memainkan peranan penting dalam penyajian
jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi pembeli. Elemen dari orang adalah
pegawai perusahaan, konsumen, dan konsumen lain. Semua sikap dan tindakan
karyawan, cara berpakaian karyawan dan penampilan karyawan memiliki pengaruh
terhadap keberhasilan penyampaian jasa.
·
Process (proses)
Proses
(Process), adalah semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas yang
digunakan untuk menyampaikan jasa. Elemen proses ini memiliki arti sesuatu
untuk menyampaikan jasa. Proses dalam jasa merupakan faktor utama dalam bauran
pemasaran jasa seperti pelanggan jasa akan senang merasakan sistem penyerahan
jasa sebagai bagian jasa itu sendiri.
3.Perusahaan yang mengadakan
orientasi pasar dan yang tidak mengadakan orientasi pasar
· Perusahaan yang mengadakan orientasi
pasar yaitu perusahaan yang mengadakan analisis atau survey kepada masyarakat
untuk mengetahui kekurangan dari produk terbaru yang ingin dikeluarkan oleh
perusahaan tersebut.
· Perusahaan yang tidak mengadakan
orientasi pasar yaitu perusahaan yang langsung memberikan sampel nya ke
masyarakat tanpa menganalisis kekurangannya dan mempunyai resiko yang
lebih besar.
Contoh
dari perusahaan yang menggunakan orientasi pasar adalah carrefour.
Perusahaan yang mampu bertahan dan berkembang adalah
perusahaan yang mengacu kepada strategi orientas pasar. Orientasi pasar
merupakan suatu keharusan, jadikanlah orientasi pasar sebagai budaya pada
perusahaan. Hal ini akan mengakibatkan terciptanya : kinerja bisnis yang
tinggi, nilai pelanggan yang superior, profitabilitas jangka panjang dan
keunggulan daya saing perusahaan.
1.Perusahaan Akan Menentukan Visi (Tujuan).
Sebagai
sebuah perusahaan yang berorientasi pasar tentu saja Perusahaan harus
menentukan Visi (Tujuan) dari perusahaan tersebut, hal ini dilakukan agar
perusahaan punya tujuan yang jelas dan dapat dengan mudah mencapai tujuan
tersebut. Biasanya tujuan atau orientasi dari Perusahaan ini akan lebih pada
ingin melayani kebutuhan atau keinginan pelanggan (customer)nya daripada
sekedar memproduksi barang atau jasa kemudian menjualnya.
2.Menentukan
Misi dari Masing-masing SBU ( Strategic Business Unit )
Langkah ini
dilakukan adalah bertujuan agar dari masing-masing Unit Perusahaan dapat
menentukan kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan atau dilakasanakan mengenai
siapa calon pembelinya (customernya), produk apa yang akan dproduksi, beberapa
kuantitasnya dan lain-lain.
3.Market
Share (Tactic) atau yang sering kita kenal dengan pangsa pasar adalah persentase
dari keseluruhan pasar untuk sebuah kategori produk atau servis yang telah
dipilih dan dikuasai oleh satu atau lebih produk atau service tertentu yang
dikeluarkan sebuah perusahaan dalam kategori yang sama. Dalam hal ini
diperlukan beberapa taktik untuk mendukung strategi yang digunakan untuk
merebut pangsa pasar yaitu: Pembedaan (Differentiation), Bauran Pemasaran
(Marketing Mix), Penjualan (Selling).
4. Heart
Share (Value), adalah sebuah strategi untuk memenangkan pasar dengan jalan
memberikan nilai lebih kepada pelanggan dengan jalan memberikan pelayanan yang
terbaik kepada mereka. Untuk memenangkannya kita dapat menggunakan beberapa
cara seperti berikut : Branding (Penamaan), Process (Proses) dan Service
(Pelayanan).
5. Soul
Share (Generous) adalah salah strategis yang dilakukan melalui sebuah sikap
murah hati, hal ini dilakukan untuk tujuan agar para pelanggan setia atau loyal
kepada kita.
Cara
Memenangkan Pasar :
Amati pasar
dan kenali pesaing
Ciptakan
produk yang berbeda
Tampilkan
keunggulan produk
Amati dan
pelajari kelebihan dan kelemahan pesaing
Tawarkan
harga yang bersaing
Adakan
event untuk mempromosikan produk
4. Pengaruh Harga Bagi Produsen dan Konsumen
Harga merupakan suatu nilai yang dibuat untuk menjadi
patokan nilai suatu barang. Harga cukup memiliki pengaruh yang besar terhadap
permintaan barang, bagaimana yang telah dijelaskan dalam hukum permintaan “
Jika harga semakin murah maka barang yang diminta akan semakin banyak dan
sebaliknya jika harga semakin mahal maka barang yang diminta semakin sedikit “.
Harga juga merupakan suatu penentu bagi permintaan barang dan untuk menentukan
posisi persaingan penujualan di pasar.
Suatu
perusahaan perlu melakukan suatu evaluasi dalam menentukan suatu harga produk
atau barang baik harga lama maupun harga yang baru, karena peningkatan suatu
harga akan berdampak kepada penurunan penjualan suatu barang.
Harga suatu
produk juga dipertimbangkan dalam pembelian, oleh karena itu penetapan harga
harus tepat. Kesan terlalu mahal atau terlalu murah akan menghambat pembelian.
Dari sudut pandang konsumen, harga sering kali digunakan sebagai indikator
nilai bilamana harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas
suatu barang atau jasa.
Agar dapat
sukses dalam memasarkan suatu barang atau jasa, setiap perusahaan harus
menetapkan harganya secara tepat. Dari sudut pandang pemasaran, harga merupakan
satuan moneter atau ukuran lainnya yang ditukarkan agar memperolah hak
kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa