Selasa, 29 November 2016

TUGAS 6

TUGAS 6

1.Pengertian Bonus, Gaji, Upah, Kompensasi
Bonus

 adalah kompensasi tambahan yang diberikan kepada seorang karyawan yang nilainya di atas gaji normalnya. Bonus bisa digunakan sebagai penghargaan terhadap pencapaian tujuan-tujuan spesifik yang ditetapkan oleh perusahaan, atau untuk dedikasinya kepada perusahaan.

Kompensasi
Kompensasi adalah seluruh imbalan yang diterima karyawan atas hasil kerja karyawan tersebut pada organisasi. Kompensasi bisa berupa fisik maupun non fisik dan harus dihitung dan diberikan kepada karyawan sesuai dengan pengorbanan
Gaji
 adalah merupakan balas jasa yang dibayarkan kepada pemimpin, pengawas, pegawai tata usaha, pegawai kantor serta para manajer lainnya. Proses pembayaran gaji biasanya diberikan dalam setiap bulannya. Gaji biasanya tingkatannya lebih tinggi dari pada pembayaran-pembayaran kepada pekerja-pekerja upahan .
Upah
 adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pemberi kerja kepada penerima kerja termasuk tunjangan baik untuk pekerja sendiri maupun keluarganya. Upah Biasanya diberikan kepada pekerja yang melakukan pekerjaan kasar dan lebih banyak mengandalkan kekuatan fisik. Jumlah pembayaran upah biasanya diberikan secara harian atau berdasarkan unit pekerjaan yang diselesaikan
    

     2.Teori upah.
Ada 2 teori tentang upah:
a.       Teori tawar manawar
Menyatakan bahwa tingkat upah ditentukan oleh tawar menawar di pasaran tenaga kerja. Pembeli ialah pengusaha yang membutuhkan tenaga kerja dan penjualnya ialah calon karyawan, mungkin juga melalui organisasi tenaga kerja sebagai perwakilan mereka. Jika titik keseimbangan yang dicapai itulah yang menetapkan besarnya upah.





b.      Teori standar hidup.
Didasarkan atas keyakinan bahwa buruh harus dibayar secara layak agar dapat memenuhi kebutuhan standar hidupnya. Standar hidup ini diartiakn cukup untuk membiayai keperluan hidup seperti makanan, pakaian, perumahan, rekreasi, pendidikan dan perlindungan asuransi. Tidak ada suatu cara yang dapat dipakai untuk menetapkan upah ini, dan pada umumnya penetapan upah merupakan kombinasi dari berbagai pertimbangan.

3.Pengertian Outsourching, Motivasi, Job description

Outsourching
Adalah pekerjaan tertentu yang spesifik
Motivasi
 adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya, Tiga elemen utama dalam definisi ini diantaranya adalah intensitas, arah, dan ketekunan.

Job description
adalah penyataan tertulis mengenai gambaran suatu pekerjaan, kondisinya, dan hubungannya dengan bagian lain dalam organisasi..

Menurut Stone, 2005 Job description (deskripsi pekerjaan) atau deskripsi posisi adalah pernyataan tertulis yang menjelaskan mengapa pekerjaan ada, apa yang dilakukan pemegang pekerjaan sebenarnya, bagaimana mereka melakukannya dan dalam kondisi apa pekerjaan itu dilakukan. Tidak ada format standar yang digunakan untuk menulis deskripsi pekerjaan; format, pada kenyataannya, tergantung pada preferensi manajemen dan bagaimana deskripsi pekerjaan akan digunakan.

Sedangkan menurut Grensing & Pophal, 2006, deskripsi pekerjaan adalah rekaman tertulis mengenai tanggung jawab dari pekerjaan tertentu. Dokumen ini menunjukkan kualifikasi yang dibutuhkan untuk jabatan tersebut dan menguraikan bagaimana pekerjaan tersebut berhubungan dengan bagian lain dalam perusahaan.
Pemutusan Hubungan Kerja (Separation)
 adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara karyawan dan perusahaan


4.Tindakan yang perlu di ambil oleh pemimpin perusahaan agar pesanan dari pelanggan dapat di layani tepat waktu
Perencanaan Produksi

Sebelum proses produksi dimulai, perlu dibuat sebuah rencana yang mendetail dan sistematis sebagai persiapannya. Dalam tahap ini, perlu diambil keputusan tentang standar kualitas produk yang diharapkan, jenis dan kuantitas barang yang dihasilkan, bahan baku dan jumlah tenaga kerja yang akan digunakan, dan sebagainya.

Pengendalian Produksi

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa proses produksi dilakukan secara efektif dan efisien. Kegiatannya meliputi penyusunan jadwal kerja, detail rencana sistem kerja, dan penentuan target konsumen. 

Pengawasan Produksi

Aspek ini dilakukan bersamaan dengan proses produksi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa proses produksi berjalan sesuai dengan rencana. Fokusnya terutama pada waktu pengerjaan yang tepat waktu, biaya yang sesuai atau di bawah budget, kualitas kerja dan hasil produk yang sesuai harapan.


Referensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas 2 Akuntansi Forensik

1. GRAFIK GCB ( Global Corruption Barometer ) TAHUN 2017 : 2. GRAFIK BPI (Bribe payers Index) TAHUN 2011: 3.  GRAFIK PERC ( P...