Selasa, 29 November 2016

TUGAS 6

TUGAS 6

1.Pengertian Bonus, Gaji, Upah, Kompensasi
Bonus

 adalah kompensasi tambahan yang diberikan kepada seorang karyawan yang nilainya di atas gaji normalnya. Bonus bisa digunakan sebagai penghargaan terhadap pencapaian tujuan-tujuan spesifik yang ditetapkan oleh perusahaan, atau untuk dedikasinya kepada perusahaan.

Kompensasi
Kompensasi adalah seluruh imbalan yang diterima karyawan atas hasil kerja karyawan tersebut pada organisasi. Kompensasi bisa berupa fisik maupun non fisik dan harus dihitung dan diberikan kepada karyawan sesuai dengan pengorbanan
Gaji
 adalah merupakan balas jasa yang dibayarkan kepada pemimpin, pengawas, pegawai tata usaha, pegawai kantor serta para manajer lainnya. Proses pembayaran gaji biasanya diberikan dalam setiap bulannya. Gaji biasanya tingkatannya lebih tinggi dari pada pembayaran-pembayaran kepada pekerja-pekerja upahan .
Upah
 adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pemberi kerja kepada penerima kerja termasuk tunjangan baik untuk pekerja sendiri maupun keluarganya. Upah Biasanya diberikan kepada pekerja yang melakukan pekerjaan kasar dan lebih banyak mengandalkan kekuatan fisik. Jumlah pembayaran upah biasanya diberikan secara harian atau berdasarkan unit pekerjaan yang diselesaikan
    

     2.Teori upah.
Ada 2 teori tentang upah:
a.       Teori tawar manawar
Menyatakan bahwa tingkat upah ditentukan oleh tawar menawar di pasaran tenaga kerja. Pembeli ialah pengusaha yang membutuhkan tenaga kerja dan penjualnya ialah calon karyawan, mungkin juga melalui organisasi tenaga kerja sebagai perwakilan mereka. Jika titik keseimbangan yang dicapai itulah yang menetapkan besarnya upah.





b.      Teori standar hidup.
Didasarkan atas keyakinan bahwa buruh harus dibayar secara layak agar dapat memenuhi kebutuhan standar hidupnya. Standar hidup ini diartiakn cukup untuk membiayai keperluan hidup seperti makanan, pakaian, perumahan, rekreasi, pendidikan dan perlindungan asuransi. Tidak ada suatu cara yang dapat dipakai untuk menetapkan upah ini, dan pada umumnya penetapan upah merupakan kombinasi dari berbagai pertimbangan.

3.Pengertian Outsourching, Motivasi, Job description

Outsourching
Adalah pekerjaan tertentu yang spesifik
Motivasi
 adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya, Tiga elemen utama dalam definisi ini diantaranya adalah intensitas, arah, dan ketekunan.

Job description
adalah penyataan tertulis mengenai gambaran suatu pekerjaan, kondisinya, dan hubungannya dengan bagian lain dalam organisasi..

Menurut Stone, 2005 Job description (deskripsi pekerjaan) atau deskripsi posisi adalah pernyataan tertulis yang menjelaskan mengapa pekerjaan ada, apa yang dilakukan pemegang pekerjaan sebenarnya, bagaimana mereka melakukannya dan dalam kondisi apa pekerjaan itu dilakukan. Tidak ada format standar yang digunakan untuk menulis deskripsi pekerjaan; format, pada kenyataannya, tergantung pada preferensi manajemen dan bagaimana deskripsi pekerjaan akan digunakan.

Sedangkan menurut Grensing & Pophal, 2006, deskripsi pekerjaan adalah rekaman tertulis mengenai tanggung jawab dari pekerjaan tertentu. Dokumen ini menunjukkan kualifikasi yang dibutuhkan untuk jabatan tersebut dan menguraikan bagaimana pekerjaan tersebut berhubungan dengan bagian lain dalam perusahaan.
Pemutusan Hubungan Kerja (Separation)
 adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara karyawan dan perusahaan


4.Tindakan yang perlu di ambil oleh pemimpin perusahaan agar pesanan dari pelanggan dapat di layani tepat waktu
Perencanaan Produksi

Sebelum proses produksi dimulai, perlu dibuat sebuah rencana yang mendetail dan sistematis sebagai persiapannya. Dalam tahap ini, perlu diambil keputusan tentang standar kualitas produk yang diharapkan, jenis dan kuantitas barang yang dihasilkan, bahan baku dan jumlah tenaga kerja yang akan digunakan, dan sebagainya.

Pengendalian Produksi

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa proses produksi dilakukan secara efektif dan efisien. Kegiatannya meliputi penyusunan jadwal kerja, detail rencana sistem kerja, dan penentuan target konsumen. 

Pengawasan Produksi

Aspek ini dilakukan bersamaan dengan proses produksi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa proses produksi berjalan sesuai dengan rencana. Fokusnya terutama pada waktu pengerjaan yang tepat waktu, biaya yang sesuai atau di bawah budget, kualitas kerja dan hasil produk yang sesuai harapan.


Referensi

Selasa, 22 November 2016

TUGAS 5

                                                  TUGAS 5
1.Letak pentingnya seorang akuntan dalam sebuah perusahaan
dalam sebuah perusahaan sangatlah diperlukan, mengingat semua perusahaan membutuhkan pengelolaan data yang akurat yang bisa menunjang perusahaan. Maka dari itu sangat penting sekali peran akuntansi dalam perusahaan ataupun pengguna akuntansi itu sendiri.
Pihak-pihak yang berkepentingan menggunakan laporan akuntansi sebagai sumber informasi utama untuk pengambilan keputusan. Informasi lainpun juga diperlukan dalam pengambilan keputusan perusahaan. Informasi-informasi tersebut ditampung menjadi satu, dianalisis dan pada akhirnya dipakai sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.
Sebagai suatu sistem informasi, Akuntansi sangatlah diperlukan baik oleh pihak intern perusahaan, maupun dari luar perusahaan.
2. Persamaan dasar akuntansi

Neraca adalah suatu daftar yang menggambarkan aktiva atau harta kekayaan, Utang serta Modal pemilik pada saat tertentu. Didalam Neraca ini selalu menunjukkan adanya keseimbangan pada sisi Debit dengan sisi Kredit. Keseimbangan tersebut selanjutnya disebut dengan persamaan dasar akuntansi (accounting equation).

A.  Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan Dasar Akuntansi (PDA) adalah sistematika pencatatan yang menggambarkan suatu hubungan yang ada pada perusahaan, yaitu pengaruh transaksi terhadap posisi keuangan perusahaan yang meliputi harta (aktiva) dengan sumber dananya. Harta yang diperoleh dari pemilik perusahaan disebut modal (ekuitas), sedangkan harta yang diperoleh dari pihak lain disebut kewajiban (utang).
Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi (PDA) adalah sebagai berikut.

HARTA = MODAL

Pada awal pendirian perusahaan, pemilik menyetor sejumlah dana sebagai investasi ke dalam perusahaan. Dalam perjalanannya harta perusahaan dapat diperoleh dari pihak lain, yang biasa disebut kewajiban (utang). Sehingga bentuk persamaan dasar akuntansinya akan menjadi:
HARTA = UTANG + MODAL

B.   Unsur – unsur Persamaan Dasar Akuntansi
1.      Harta atau Aktiva (Assets)
Harta (aktiva) adalah semua kekayaan yang dimiliki suatu perusahaan, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud, yang dapat dinilai dengan uang dan digunakan dalam operasi perusahaan.
Harta terdiri dari:
a.       Harta lancar (current assets) adalah semua harta yang diharapkan dapat dicairkan (diuangkan) tidak lebih dari satu tahun/satu siklus akuntansi. Harta lancar antara lain terdiri dari:
1)      Kas (cash), adalah semua harta yang tersedia dalam kas perusahaan maupun yang disimpan di bank, yang dapat diambil setiap saat.
2)      Surat berharga (marketable securities), adalah kepemilikan saham atau obligasi perusahaan lain yang bersifat sementara, yang sewaktu-waktu dapat dijual kembali.
3)      Piutang dagang (accounts receivable), adalah tagihan perusahaan kepada pihak lain (debitur) yang terjadi karena melakukan transaksi penjualan secara kredit.
4)      Piutang wesel (notes receivable), adalah surat perintah membayar kepada seseorang atau badan untuk membayar sejumlah uang pada tanggal yang telah ditentukan pada orang yang namanya disebut dalam surat.
5)      Piutang pendapatan atau pendapatan yang masih harus diterima (accrued receivable), adalah pendapatan yang telah  menjadi hak perusahaan, tetapi belum diterima pembayarannya.
6)      Persekot beban atau beban yang dibayar di muka (prepaid expense), adalah pembayaran beban yang dibayar di muka, tetapi belum menjadi kewajiban pada periode yang bersangkutan.
7)      Perlengkapan (supplies), adalah seluruh perlengkapan yang dipakai demi kelancaran usaha, yang sifatnya habis dipakai.
8)      Persediaan barang dagangan (merchandise inventory), adalah barang yang dibeli dengan tujuan dijual kembali, dengan harapan mendapat laba.
b.      Investasi jangka panjang (long term investment), adalah penanaman modal pada perusahaan lain dalam jangka waktu yang panjang. Selain untuk memperoleh laba, investasi ini juga untuk mengontrol perusahaan tersebut.
c.       Harta tetap berwujud (fixed asset), adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan yang pemakaiannya (umur ekonomisnya) lebih dari satu tahun, digunakan untuk operasi dan tidak untuk dijual. Harta tetap berwujud antara lain terdiri dari:
1)      Tanah,
2)      Gedung/bangunan,
3)      Mesin,
4)      Peralatan toko, dan
5)      Alat angkut.
d.      Harta tetap tak berwujud (intangible fixed assets), adalah hak istimewa yang dimiliki perusahaan dan mempunyai nilai namun tidak mempunyai bentuk fisik. Harta tidak berwujud antara lain terdiri dari:
1)      Goodwill, adalah nilai lebih yang dimiliki suatu perusahaan karena keistimewaan tertentu.
2)      Hak paten, adalah hak tunggal yang diberikan pemerintah kepada seseorang atau badan karena penemuan tertentu.
3)      Hak cipta, adalah hak tunggal yang diberikan pemerintah kepada seseorang atau badan karena hasil karya seni atau tulisan/karya intelektual.
4)      Merek dagang, adalah hak yang diberikan pemerintah kepada suatu badan untuk menggunakan nama atau lambang bagi usahanya.
5)      Hak sewa, adalah hak untuk menggunakan harta tetap pihak lain dalam jangka waktu yang panjang sesuai dengan kesepakatan.
6)      Franchise, adalah hak istimewa yang diterima oleh seseorang atau badan dari pihak lain untuk mengomersialkan formula, teknik atau produk tertentu.
2.      Utang atau Kewajiban (Liabilities)
Utang (kewajiban) adalah keharusan membayar kepada pihak lain yang disebabkan adanya transaksi pembelian barang atau jasa secara kredit. Utang harus diselesaikan dengan menyerahkan harta/aktiva atau sumber daya perusahaan (berupa pelunasan). Berdasarkan jangka waktu pelunasan, utang dikelompokkan menjadi tiga yaitu:
a.       Utang lancar (current liabilities) adalah utang yang harus dilunasi dalam waktu tidak lebih dari satu tahun. Utang lancar antara lain terdiri dari:
1)      Utang dagang/utang usaha (account payable), adalah utang yang muncul akibat adanya transaksi pembelian barang/jasa secara kredit yang tidak disertai perjanjian tertulis.
2)      Utang wesel/wesel bayar (notes payable), adalah janji tertulis untuk membayar kepada pihak lain dalam jumlah tertentu yang ditetapkan.
3)      Utang pendapatan/pendapatan yang diterima di muka (unearned revenue),adalah pendapatan yang belum menjadi hak tetapi uangnya sudah diterima.
4)      Utang beban/beban terutang/beban yang harus dibayar (accrued expense),adalah utang karena perusahaan sudah mendapatkan manfaat tetapi perusahaan belum membayar.
b.      Utang jangka panjang (long term liabilities), adalah utang yang jangka waktu pelunasannya lebih dari satu tahun. Utang jangka panjang antara lain terdiri dari:
1)      Utang hipotek (mortgage payable), adalah utang jangka panjang dengan jaminan harta tetap/tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan.
2)      Utang obligasi (bonds payable), adalah utang jangka panjang yang timbul akibat perusahaan menjual surat obligasi kepada masyarakat.
3)      Kredit investasi, adalah utang dari lembaga keuangan yang digunakan untuk pelunasan usaha.
c.       Utang lain-lain, adalah utang yang tidak termasuk ke dalam kedua utang tersebut di atas. Contoh: uang pinjaman yang diterima dari pelanggan.
3.      Modal atau Ekuitas (Equity)
Modal adalah hak pemilikan atas harta perusahaan yang merupakan kekayaan bersih, yaitu selisih harta dengan utang. Pemberian nama akun modal atau modal tergantung jenis perusahaannya.

Contoh:
Bentuk Perusahaan                          Nama Modal
1.      Perseorangan                                 Modal …… (nama pemilik)
2.      Persekutuan                                   Modal ……(nama pemilik/sekutu)
3.      Persero                                           Modal saham (stock)
4.      Koperasi                                         Simpanan pokok, simpanan wajib
4.      Pendapatan (Revenue)
Adalah aliran masuk atau peningkatan lain atas aktiva atau penurunan kewajiban perusahaan sebagai akibat dari aktivitas penyerahan/penjualan atau pembuatan barang, jasa atau aktivitas lain yang merupakan kegiatan utama perusahaan yang dilakukan secara terus-menerus.
5.      Beban (Expenses)
Adalah arus keluar atau penggunaan lain atas aktiva atau peningkatan kewajiban karena adanya penyerahan atau pembuatan barang, jasa atau melakukan aktivitas lain yang merupakan kegiatan utama perusahaan yang dilakukan secara terus-menerus.
6.      Prive (Drawing)
Adalah pengambilan aset (kas) perusahaan oleh pemilik untuk kepentingan pribadinya

3. Unsur-unsur kontinuitas perusahaan
 Going Concern (Kontinuitas Usaha) mengatakan bahwa suatu perusahaan akan beroperasi terus menerus dalam melakukan kegiatan, walaupun kenyataannya mengalami banyak kendala dan gagal setelah perusahaan baru saja didirikan. Unsur-unsur kontinuitas, yaitu :
a.       Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Pengertian lain adalah kemampuan seseorang atau perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau utang yang segera harus dibayar dengan harta lancarnya.
b.      Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya. Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh utang yang ada dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya. Hal ini sesungguhnya jarang terjadi kecuali perusahaan mengalami ke pailitan. Kemampuan operasi perusahaan dicerminkan dari aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan.
c.       Rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.

4.pengertian dan  Ruang lingkup manajemen keuangan
Pengertian manajemen keuangan menurut James C. Van Horne adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan, dan pengelolaan aktiva dengan beberapa tujuan menyeluruh.
 
Berdasarkan definisi manajemen keuangan di atas, maka kita dapat melihat bahwa ruang lingkup manajemen keuangan adalah berkutat pada :
1.    Bagaimana memperoleh dana untuk membiayai usahanya
2.    Bagaimana mengelola dana tersebut sehingga tujuan perusahaan tercapai
3.    Bagaimana perusahaan mengelola aset yang dimiliki secara efisien dan efektif
 
Sedangkan fungsi dari keputusan manajemen keuangan menurut van Horne adalah keputusan sehubungan dengan investasi, pendanaan, dan manajemen aktiva.
 
Keputusan sehubungan dengan investasi, berhubungan dengan jumlah aktiva yang dimiliki, kemudian penempatan komposisi masing-masing aktiva, misalnya berapa alokasi kas, aktiva tetap atau aktiva lainnya. keputusan investasi ini berkaitan erat dengan sisi kiri dari laporan keuangan neraca.
 
Keputusan pendanaan, merupakan keputusan yang berkaitan dengan jumlah dana yang disediakan perusahaan, baik yang bersifat utang atau modal sendiri dan biasanya berhubungan dengan sebelah kanan laporan keuangan neraca. Manejer keuangan harus memikirkan penggabungan dana yang dibutuhkan, termasuk pemilihan jenis dana yang dibutuhkan, apakah jangka pendek atau jangka panjang atau modal sendiri serta kebijakan dividen.
 
Keputusan manajemen aktiva, hal ini berhubungan dengan pengelolaan aktiva secara efisien, terutama dalam hal aktiva lancar dan aktiva tetap. Pengelolaan aktiva lancar berkaitan erat dengan manajemen modal kerja dan yang berkaitan dengan aktiva tetap adalah yang berkaitan dengan manajemen investasi.
 
Sementara itu Brigham mengatakan bahwa pengertian manajemen keuangan adalah seni dan ilmu, untuk me-manage uang, yang meliputi proses, institusi/lembaga, pasar, dan instrumen yang terlibat dengan masalah transfer uang di antara individu, bisnis, dan pemerintah.
                                                              
Dari pengertian itu, maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas manajemen keuangan berkaitan erat dengan pengelolaan perusahaan, termasuk lembaga yang  berhubungan erat dengan sumber pendanaan dan investasi keuangan perusahaan serta instrumen keuangan.
 
Pengertian Manajemen Keuangan dan Ruang Lingkup Manajemen Keuangan

Secara umum, dapat kita ketahui bahwa ruang lingkup manajemen keuangan cukup luas untuk dipelajari. Namun, dalam praktiknya kita mengenal bahwa bidang keuangan dalam kajian manajemen keuangan dibagi menjadi dua macam, yaitu :
 
1.    Financial service, yaitu bidang keuangan yang berhubungan dengan pembuatan desain dan konsultasi produk finansial baik kepada individu (perorangan), bisnis (dunia usaha), dan pemerintah. Hal-hal yang berkaitan dengan jasa keuangan meliputi :
•    Loan officers
•    Pialang
•    Konsultan keuangan
 2.    Managerial finance, merupakan kegiatan yang berhubungan dengan tugas-tugas manejer keuangan di dalam perusahaan yang aktif dalam mengelola keuangan perusahaan seperti :
•    Menyusun budget
•    Peramalan keuangan
•    Manejemen kas
•    Administrasi kredit
•    Mencari dana
•    Melakukan investasi
 
Kedua bidang keuangan tersebut dalam praktiknya selalu berjalan searah dan saling mendukung, saling berkaitan, serta saling ketergantungan satu sama lainnya. artinya, kedua jenis bidang keuangan ini selalu dibutuhkan guna mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan

REFERENSI


Senin, 07 November 2016

TUGAS 4

TUGAS 4

Pertimbangan dalam Memilih Badan Usaha
Pendirian suatu badan hukum perusahaan haruslah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Ada beberapa faktor untuk memilih badan usaha yang akan dijalankan. Dalam praktiknya, pertimbangan utama pemilihan bentuk badan hukum perusahaan antara lain:

1.       Jenis usaha yang dijalankan
Hal pertama yang dipertimbangkan adalah jenis usaha apa yang akan dijalankan. Sesuai dengan keinginan, badan usaha yang akan dijalankan bisa dalam bentuk perdagangan, industri dsb. Orang yang ingin membuka usaha, harus selektif dalam memilih jenis usaha yang mengeluarkan modal tidak terlalu besar dengan resiko kerugian kecil.

2.       Batas wewenang dan tanggung jawab pemilik
Ketika menjalankan bisnis, ada 2 hal yang sangat erat berkaitan, yaitu mengenai pengambilan keputusan dan batas kewenangan dalam menjalankan bisnis. Karakter badan usaha sangat menentukan hal ini. Karena tidak semua badan usaha memiliki pemisahan tanggung jawab antara pemilik dengan badan usahanya. Dalam hal memilih CV atau Firma sebagai badan usaha, ketika timbul suatu kerugian, maka kerugian tersebut menjadi tanggung jawab pemiliknya juga, hingga ke harta pribadi. Berbeda dengan Perseroan Terbatas, dimana ada keterbatasan tanggung jawab.

3.       Kapasitas Keuangan dan Kemudahan Pendirian
Umumnya para pebisnis berskala kecil, ingin memilih pendirian badan usaha yang prosesnya sederhana dan biaya sesuai dengan kapasitas keuangannya. Ketika budgetnya tidak mencukupi untuk mendirikan Perseroan Terbatas, seringkali badan yang dipilih adalah CV. Namun yang harus diperhatikan adalah karakter dari badan usaha yang dipilih berikut tanggung jawabnya.

4.       Kemudahan memperoleh modal
Dalam bisnis, pemisahan keuangan pribadi dengan bisnis adalah hal mutlak. Ketika membuat badan usaha, diharapkan dapat membuat rekening atas nama perusahaan tersebut. Sehingga, untuk keperluan permodalan, akan dapat dengan mudah mengajukan ke perbankan atau investor apabila cash flow yang telah berdiri sendiri dan berjalan baik dari bisnis tersebut sudah diletakkan pada wadah khusus, yaitu rekening perusahaan.

5.       Besarnya resiko kepemilikan
Para pengusaha harus memikirkan resiko-resiko yang akan terjadi dalam perusahaannya. Misalnya pengusaha dalam bidang industri akan menggunakan alat-alat produksi yang membutuhkan perawatan sesering mungkin agar terhindar dari resiko kerusakan, cacat, dll.

6.       Perkembangan usaha
Pengusaha haruslah visioner, oleh karena itu optimisme dalam mengembangkan bisnis juga merupakan pertimbangan dalam memilih badan usaha. Seiring dengan perkembangan bisnis, maka tidak hanya omset yang makin besar, namun resikonya juga makin besar. Oleh karena itu perlu disesuaikan dan dipersiapkan strategi memilih badan usaha yang tepat.

7.       Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha
Agar usaha dapat terkoordinir dengan baik, pengusaha hendaknya melibatkan pihak-pihak lain yang dapat mendukung jalannya perusahaan. Pihak-pihak tersebut ditempatkan pada bagian-bagian yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

8.       Kewajiban dari peraturan pemerintah
Sebagai warga Negara yang baik, pengusaha harus memperhatikan peraturan-peraturan pemerintah seperti ijin industri, NPWP, akta notaries, pajak dan ijin domilisi.

Dengan mempertimbangkan beberapa faktor di atas, maka diharapkan badan usaha yang dipilih benar-benar sesuai dengan harapan pemiliknya. Seiring dengan perkembangan bisnisnya, maka pemilihan badan usaha juga harus memiliki visi yang jauh ke depan.

2.KECENDERUNGAN MERUBAH BENTUK PERUSAHAAN PERSEORANGAN MENJADI BENTUK PERSEROAN TERBATAS


Banyak orang cenderung merubah bentuk perusahaannya dari perusahaan perseorangan ke bentuk perseroan terbatas. Hal itu dikarenakan sulitnya mengembangkan usaha yang dibentuk dalam perusahaan perseorangan. Perusahaan perseorangan  hanya bermodal kecil, terbatas jenis dan modal produksi, memiliki tenaga kerja atau buruh yang sedikit bahkan bisa jadi tidak memiliki tenaga kerja atau buruh serta alat teknologi yang dipakai masih sederhana.
Pengusaha perusahaan perseorangan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua resiko dan kegiatan perusahaan, apabila kekayaan perusahaan tidak dapat menutup utang perusahaan, maka kekayaan pribadi menjadi jaminan untuk menutup kekurangan pembayaran utang perusahaan tersebut. Pada umumnya kemampuan investasinya terbatas, sehingga besar atau luas usaha juga terbatas. Apabila pemilik perusahaan meninggal dunia atau tidak dapat aktif untuk waktu yang cukup lama, maka kegiatan perusahaan akan terhenti tetapi perusahaan tersebut dapat juga dipindahtangankan.
Berbeda dengan bentuk usaha Perseroan Terbatas, besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan, sehingga pemilik memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti kepemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas yaitu sebanyak saham yang dimiliki, apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan, pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas. Dengan menggunakan bentuk usaha Perseroan Terbatas, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan atau menghentikan kegiatan perusahaan.

3.BENTUK BADAN USAHA KOPERASI BAGI RAKYAT INDONESIA

Bentuk koperasi cocok dengan bentuk usaha rakyat indonesia,Karena berdasarkan pengalaman, kegiatan saling membantu (gotong royong, solidaritas, dan perhitungan  ekonomi) diantara individu dan usaha, akan lebih berhasil mengatasi permasalahan baik sosial maupun  ekonomi.
Apalagi dalam menghadapi ekonomi pasar dimana persaingan pasar sangat ketat akan menyebabkan  UKM (Usaha Kecil Menengah) semakin tidak berdaya. Dalam ketidak berdayaan ekonomi seperti ini  kekuatan-kekuatan ekonomi  seperti usaha besar akan menguasai UKM baik dalam pemasaran hasil produksi maupun dalam penyediaan  sarana-sarana produksi.  Hal ini menyebabkan usaha-usaha kecil dan  menengah harus bergabung dalam suatu wadah (organisasi), dengan saling membantu dan bekerja  sama tidak saja untuk menghadapi oligopolies dan monopolis, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan berproduksi dan memasarkan hasil produksinya. Organisasi tersebut dinamakan koperasi. Para pelopor koperasi telah berhasil memprakarsai organisasi-organisasi  koperasi dan mengembangkan gerakan koperasi, gagasannya dan mengembangkan struktur organisasi koperasi tertentu terutama yang dapat diadaptasikan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan, kepentingan-kepentingan khusus dan pada situasi nyata dari kelompok-kelompok orang-orang yang berbeda lingkungan ekonomis dan sosial budaya. Mereka dalam mendirikan tipe koperasi tertentu dengan melalui proses “trial and errors” yang akhirnya berhasil membentuk organisasi koperasi. Dalam melaksanakan fungsi-fungsi inovatif sebagai pemrakarsa-pemrakarsa sebagai pengusaha-pengusaha koperasi yang membuka jalan yang disebut  promotor koperasi.


5.bentuk usaha yang maju untuk saat ini
           
Memulai usaha atau bisnis merupakan pilihan yang terbaik saat ini, karena jika hanya mengandalkan pekerjaan sebagai karyawan saja akan terasa pas-pasan meskipun Upah Minimum Regional(UMR) setiap tahun naik. Kenaikan UMR masih tidak sebanding dengan kebutuhan kita sehari-hari, yang mana hampir seluruh kebutuhan pokok naik. Bahkan di tahun 2016 ini nilai rupiah terus merosot yang secara tidak langsung berdampak terhadap harga barang di pasar terutama produk impor.


Namun jika anda sekarang sudah memulai pekerjaan, jangan langsung berhenti begitu saja dari pekerjaan. Mulai saja sebuah usaha atau bisnis yang bersifat sampingan yang mana anda bisa membagi waktu antara pekerjaan dan bisnis. Alangkah baiknya memulai bisnis sampingan yang bisa di jalankan kapan saja, mudah dan carilah yang menghasilkan. Nah, ketika usaha tersebut mulai potensial, anda bisa berhenti dari pekerjaan tersebut dan fokus mengembangkan usaha anda. Berikut ini penulis bagikan 10 contoh usaha menjanjikan tahun 2016 yang bisa anda coba, simak baik-baik dan usahakan membaca seluruhnya.

10 Contoh Usaha Bisnis Menjanjikan di Tahun 2016:
1. Bisnis Bidang Properti
Bisnis yang satu ini sangat potensial sepanjang tahun, tidak hanya di tahun 2016 saja, di tahun sebelumnya atau bahkan di tahun selanjutnya akan selalu potensial bahkan bisnis bidang properti menjadi investasi yang sangat menjanjikan. Ini di karenakan setiap tahun nilainya terus naik. Bisnis bidang properti ini juga sangat banyak contohnya, seperti tanah, bangunan, kos-kosan, rumah kontrakan, ruko dan masih banyak lagi.

Namun seperti yang kita ketahui bersama, bisnis bidang properti ini hampir semuanya membutuhkan modal yang besar. Namun jika anda memang tertarik, anda bisa membeli tanah yang murah namun kedepannya bisa di jual dengan harga yang tinggi. Misalnya saja di dekat tanah tersebut 10 tahun lagi akan di bangun kampus, maka nilanya 10 tahun lagi akan meroket, bahkan anda bisa memulai banyak usaha disana seperti usaha kos-kosan misalnya.

2. Bisnis Online
Bisnis yang satu ini paling banyak di jalankan oleh remaja dan pemuda, terutama kaum adam. Sebenarnya bisnis online bisa di jalankan oleh siapa saja, karena pada dasarnya bisnis online tidak memandang usia dan jenis kelamin. Latar belakang pendidikan juga tidak penting di dalam bisnis online, baik itu pernah sekolah maupun tidak bisa menjalankan bisnis yang satu ini. Ada banyak sekali jenis bisnis online yang bisa kita jalankan, salah satunya yang sangat populer ialah kegiatan blogging, dimana dari ngeblog ini kita bisa mendapatkan uang dari iklan yang tampil di blog kita.

Selain itu jual beli barang saat ini juga bisa di lakukan secara online, sehingga pangsa pasar semakin luas mulai dari sabang sampai merauke. Bagi anda yang saat ini berdagang tidak ada salahnya mencoba memasarkan produk secara online, barang yang mendukung di jual di internet sangat banyak, seperti barang elektronik, perabot rumah tangga, makanan kering, aksesoris, pakaian, sepatu dan masih banyak lagi. Jadi coba saja dari sekarang bisnis online ini, siapa tahu kesuksesan anda dari sini.


3. Usaha Bidang Pertanian
Usaha di bidang pertanian juga sangat potensial di tahun 2016 ini, kita bisa melihat sendiri jika harga produk pertanian seperti sayuran dan buah-buahan terus meroket di tahun 2015 dan di tahun 2016 ini harganya semakin merangkak naik. Melihat potensi yang sangat menjanjikan tersebut, memulai usaha pertanian menjadi pilihan yang tepat. Kita tinggal di negara yang memiliki tanah tersubur di dunia, segala jenis sayuran, tanaman dan buah-buahan bisa di kembangkan di negara kita.

Beberapa jenis tanaman yang cukup familiar di Indonesia adalah padi, teh, kopi, jagung yang mana semuanya di butuhkan masyarakat. Apabila anda tidak memiliki tanah maka bisa membeli sedikit-demi sedikit atau menyewa tanah kepada orang lain. Intinya jika anda tertarik dengan usaha bidang pertanian, anda harus banyak belajar tentang tanaman yang ingin anda tanam.

4. Usaha Bidang Budidaya
Budidaya merupakan kegiatan membudidayakan suatu tanamann atau hewan yang mana bertujuan untuk memperoleh penghasilan, biasanya yang di budidayakan adalah tumbuhan atau hewan yang cepat panen. Seperti contohnya budidaya jamur tiram, budidaya ikan air tawar, budidaya belut dan masih banyak lagi. Apabila anda memang tertarik maka bisa mencobanya, kami juga telah mengulas referensi mengenai usaha budidaya jamur tiram, anda bisa membaca pada Peluang Usaha Budidaya Jamur Tiram, Bisnis Rumahan Menjanjikan

5. Usaha Bidang Peternakan
Rasanya kurang lengkap jika tidak membahas usaha di bidang peternakan. Bagi masyarakat pedesaan, memiliki hewan ternak merupakan hal yang wajar, minimal memiliki ayam kampung yang mana meskipun tidak di jual bisa di makan sendiri terutama ketika memasuki bulan puasa dan hari raya lebaran. Di bidang peternakan ini sangat banyak yang bisa kita ternak, seperti contohnya sapi. Kebutuhan akan daging sapi di negara kita terus meningkat bahkan pemerintah sampai mengimpor sapi dari luar negeri. Itu di karenakan stok daging sapi di dalam negeri masih kurang. Nah, tentu anda bisa beternak sapi karena daging sapi sangat di butuhkan, semakin banyak yang beternak sapi maka negara kita tidak perlu mengimpor dari negara lain, harga daging sapi pun bisa di tekan serendah mungkin. Selain sapi tentu masih banyak hewan ternak lain yang bisa anda ternak, mulai dari kerbau, kuda, domba, kambing dan lain sebagainya.

6. Usaha Bidang Jasa
Memulai usaha di bidang jasa sangat cocok di jalankan bagi kita yang memiliki keahlian, usaha yang satu ini juga cocok bagi anda yang memiliki modal pas-pasan. Karena dalam usaha bidang jasa, bukan modal yang paling penting, namun kehalian dan jasa anda yang paling penting. Sebagai contoh saja saat ini banyak usaha di bidang jasa, seperti tukang potong rambut(salon), jasa menjahit pakaian, jasa desain interior rumah, jasa pasang iklan, jasa servis dan masih banyak lagi. Silahkan anda cari sendiri mana kiranya usaha bidang jasa yang cocok dengan anda. Untuk masalah pontensinya sama dengan bisnis yang lain, yakni menjanjikan dan menguntungkan di tahun 2016 maupun di masa yang akan datang.

7. Usaha Bidang Kuliner
Salah satu jenis usaha paling laris di negara kita adalah usaha bidang kuliner. Ya memang tidak perlu di perdebatkan lagi, faktanya memang begitu adanya. Jika tidak percaya coba anda lirik jalanan di sekitar tempat anda tinggal, usaha apakah yang paling banyak? maka hampir 99% menjawab usaha kuliner. Mulai dari bakso, soto, nasi goreng, nasi campur, lalapan, ice cream, es degan, es doger, kue dan masih banyak lagi yang tidak bisa di hitung jumlahnya.

Jika anda tertarik dengan usaha bidang kuliner, saran saya pastikan anda memiliki kemampuan dalam membuat makanan yang ingin anda jual. Jika anda ingin menjual ayam bakar, maka anda harus menguasai bagaimana cara mengolah ayam mulai dari membeli ayam sampai ayam tersebut matang dan di hidangkan kepada pelanggan. Jika memang anda telah menguasainya, tentu anda bisa memulai bisnis ini dan keuntungan bisa segera anda raih. Yang terpenting, usaha bidang kuliner rasa tidak pernah bohong, harga juga menjadi penentu.

8. Usaha Perdagangan
Jika ingin cepat kaya maka berdaganglah. Berdagang merupakan kegiatan jual beli yang mana di prioritaskan di dalam agama Islam. Namun jika anda terjun ke dalam usaha yang satu ini, anda harus bedagang sesuai syariat, jangan sampai merugikan orang lain. Sangat banyak jenis barang yang bisa di jual belikan di tahun 2016 ini. Mulai dari kebutuhan pokok seperti makanan, pakaian dan tempat tinggal. Kebutuhkan sekunder seperti barang elektronik, perabot rumah tangga. Jika anda ingin memulai usaha dagang, pastikan anda memilih usaha dagang yang tepat. Anda bisa melakukan survei dan mencari tahu mana barang yang laris di pasaran.

Di tahun 2016 ini hampir semua barang laris manis, seperti contohnya barang elektronik seperti smartphone. Anda bebas menjual apa saja yang penting halal dan bermanfaat bagi orang lain. Jangan menjual sesuatu yang di larang agama dan negara, jualah yang layak di jual saja.

9. Bisnis Waralaba
Usaha bidang waralaba mulai banyak di jalankan di tahun ini, mungkin mulai tahun 2010an usaha waralaba banyak di jalankan dan puncaknya di tahun-tahun sekarang ini. Beberapa contoh usaha waralaba dengan skala besar adalah Indomaret dan Pertamina. Dan untuk waralaba skala kecil sangat banyak sekali contohnya dan yang paling banyak adalah usaha waralaba makanan dan minuman.

Untuk bergabung di usaha waralaba dari sebuah perusahaan dagang, di butuhkan modal yang bervariasi, mulai dari 5 sampai puluhan juta. Untuk kuliner sendiri mungkin dengan budget 10 jutaan sudah cukup, bahkan bisa kurang dari itu tergantung dari pemilik dan jenis produk yang di jual.

10. Bisnis Sesuai Bakat Hobi
Bisnis terakhir apabila beberapa contoh bisnis di atas tidak cocok dengan anda adalah memulai bisnis dari bakat, minat atau hobi anda selama ini. Sebagai contoh saja Budi memiliki hobi makan ikan guramai di warung pak Radit, dari hal tersebut Budi terinspirasi bagaimana caranya agar saya bisa makan ikan guramai secara gratis tanpa harus membeli di warungnya pak Radit. Dari hal tersebut akhirnya Budi memulai usaha ikan guramai di belakang rumahnya dan dalam tempo 1 tahun sudah berhasil mengambil keuntungan dari usaha tersebut dan bisa memanen sendiri ikan guramainya.

Intinya dari bakat atau hobi anda selama ini bisa di konversikan ke dalam dunia bisnis yang nantinya bisa mendatangkan pundi-pundi uang, selama anda mau mencoba pasti ada jalan keluar. Yang penting kita sudah berusaha dengan sebaik mungkin, masalah hasil serahkan kepada yang Maha Kaya yakni Allah SWT.

REFERENSI:

Tugas 2 Akuntansi Forensik

1. GRAFIK GCB ( Global Corruption Barometer ) TAHUN 2017 : 2. GRAFIK BPI (Bribe payers Index) TAHUN 2011: 3.  GRAFIK PERC ( P...